Pertama kita harus mengetahui dengan jelas arti atau definisi dari
komunikasi itu sendiri. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah
proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata.
Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa
tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian,
potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara
seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya
berbicara. Komunikasi adalah kunci dari kesuksesan dalam berhubungan
sosial. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara,
tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif,
transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.
Nah, ini sedikit point - pointnya :
1. Tekanan Dan Ekspresi. Modal berkomunikasi adalah suara. Dengan suara
yang berintonasi baik, jelas, dinamis, bertempo yang tepat dan dijeda
dengan baik. Anda dapat mengutarakan maksud atau ide dengan efektif.
Selain itu, latihlan ekspresi untuk menunjang komunikasi verbal. Hindari
memberi instruksi yang tidak jelas atau ambigious (mengandung makna
ganda), karena tidak semua pendengar memiliki intelegensia seperti Anda.
Maka kita perlu belajar bagaimana membuat setiap artikulasi kita jelas
dan bermakna tunggal sehingga tidak akan terjadi salah paham.
2. Kekuatan Kata-kata. Akan lebih baik kalau Anda sendiri merasa nyaman
dengan kata-kata yang diucapkan. Rasa percaya yang Anda ungkapkan lewat
kata-kata yang maknanya kuat bagi diri sendiri, akan mudah ditangkap
oleh lawan bicara Anda.
3. Simplify Your Words. Dalam berkomunikasi yang baik menyederhanakan
kosa kata itu penting. Karena jika berkomunikasi kita harus
memperhatikan lawan bicara kita. Jangan hanya karena ingin dianggap
orang hebat dan berpendidikan tinggi atau "orang yang intelek”, lalu
kita mengunakan bahasa yang sangat formal dan bahas Indonesia dengan
kiasan-kiasan yang terlalu berlebihan. Itu dapat membuat lawan bicara
bosan.
4. Pendengar Yang Aktif. Dengarkan apa yang diungkapkan lawan bicara
dengan baik dan tampilkan bahwa Anda benar-benar tertarik. Anda juga
harus mengetahui, kapan waktunya harus bicara, kapan mesti diam dan
kapan waktunya Anda harus menyela percakapan. Semuanya ini dapat diraih
bila Anda memberikan perhatian yang cukup, bersikap sensitif dan
menunjukan rasa simpati.
5. Use Proper Words in Proper Place. Jika kita berkomunikasi kita harus
tahu cara menematkan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan tempat kita
mengadakan komunikasi. Tidak semua kata dapat diterapkan di semua
tempat. kata-kata yang bersifat gurauan tiak cocok dikatakan dalam acara
yang sangat formal.
6. Cancel the Complicated Matters Suatu hal yang menjadi materi
pembicaraan jika belum anda kuasai, lebih baik anda tidak membicarakan
hal tersebut. Karena jika anda salah memberi pernyataan kita akan
dianggap remeh dan sok tahu.
7. Setiap orang memiliki dua telinga dan satu mulut. Artinya, lebih
banyaklah mendengar daripada ngomong. Justru dari mendengar kita belajar
bukan dari berbicara.
8. Jangan melakukan self-mind chatting ketika mendengarkan orang lain
sedang berbicara dengan kita. Berbicara dengan pikiran sendiri dan
menyusun rencana selanjutnya untuk disampaikan akan mengganggu
kelancaran komunikasi.
9. Focus on What You Talk About Ketika berkomunikasi kita harus fokus
terhadap apa yang menjadi topic pembicaraan. Jangan sampai ketika sedang
membicarakan suatu masalah kita malah ngelantur membicarakan masalah
yang lain yang tidak jelas arah pembicaraanya. Hal tersebut akan membuat
pendengar bingung.
10. Kalimat yang panjang dan terlalu bertele-tele mengakibatkan
pendengar bosan dan jenuh. Sebaiknya kita meringkas pesan yang ingin
disampaikan tapi tetap jelas tujuan atau maknanya dan buat pembicaraan
semenarik mungkin.
11. Cara kita berkomunikasi dengan orang lain sebenarnya mencerminkan
bagaimana diri kita sebenarnya. Baik atau buruknya image kita tergantung
bagaimana cara kita berkomunikasi dan apa saja yang kita bicarakan.
Oleh karena itu susunlah kalimat-kalimat kreatif dengan cara memilih
kata-kata positif, dinamis dan berkekuatan karena ‘inilah iklan’ diri
kita.
12. Ketika mengadakan komunikasi atau ingin menyampaikan sesuatu dalam
sebuah presentasi. Kita harus mengutarakan tentang alasan mengapa kita
menyampaikan hal tersebut. Dengan ini pendengar akan mengerti latar
belakang & alasan kita menyampaikan hal tersebut.