Bagaimana sih
cara merawat hamster agar bisa bertahan hidup dan beranak-pinak seperti
itu? Beberapa tips memelihara hamster bisa saya sebut sebagai berikut:
• Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran
batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya.
Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan
menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai
hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak
bau.
• Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru.
Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena
bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir
yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
• Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan
sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan
dari pasir nya.
• Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci
atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman,
sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah
(tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering
sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang
menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
• Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau
disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga
kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
• Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau
hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina
yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si
induk seperti gelisah mondar – mandir dalam kandang dengan tingkat
keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan
kain untuk membuat sarang buat bayi – bayi hamster yang akan dilahirkan.